INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Program Ganjar-Mahfud Jaga Teman untuk Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan. Seperti Apa?

Minggu, 12 November 2023

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyiapkan program untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di lembaga maupun lingkungan masyarakat. Program itu yakni Jaga Teman.

Seno menyebut Ganjar saat menjabat gubernur Jawa Tengah sudah memiliki program serupa. Menurut Seno, Ganjar serius menangani masalah kekerasan hingga perundungan kepada perempuan dan anak.

“Program Jaga Teman ini ada satu rangkaian program yang tercantum dalam visi misi Ganjar-Mahfud, terutama memberikan perhatian terhadap perempuan dan anak dalam hal kesejahteraan, melindungi anak terutama dalam menghadapi berbagai kasus kekerasan yang marak terjadi,” ujar Seno dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).

Seno menjelaskan, program Jaga Teman untuk membangkitkan kesadaran keberpihakan pada korban. Dia menyebut Jaga Teman akan memberikan ruang yang memadai dalam pendampingan dengan fasilitas yang cukup di tiap tingkatan penegakan hukum, termasuk dalam hal penguatan anggaran bagi Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Kemudian memberikan edukasi sosialisasi serta pembangkitan kesadaran secara rutin untuk berpihak kepada korban, baik aparat penegak hukum, kemudian lingkungan keluarga,” katanya.

Seno mengungkapkan Ganjar sudah memiliki komitmen keberpihakan pada perempuan dan anak sejak duduk di DPR, seperti memperjuangkan pengesahan kuota afirmasi bagi perempuan di ruang politik.

Kemudian saat menjadi gubernur, Ganjar membawa Jateng menjadi provinsi pelopor perlindungan anak dengan program Jogo Konco sebagai program andalan.

“Maka semangat itu yang berusaha ditingkatkan dalam semangat perlindungan anak dan perempuan. Sebab dalam hal ini, kata kuncinya adalah penyiapan ekosistem dan penumbuhan kesadaran kolektif. Ini harus tegas, tapi tidak bisa instan. Harus ditumbuhkan,” paparnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bertemu Ratusan Guru Madrasah Wonosobo, Stafsus Menag Yakin Madrasah Unggul Terwujud

Selanjutnya

Megawati : Keputusan MKMK Cahaya Terang di Tengah Gelapnya Demokrasi

Selanjutnya

Megawati : Keputusan MKMK Cahaya Terang di Tengah Gelapnya Demokrasi

Hasto Sebut Pidato Megawati Merupakan National Call Melawan Kegelapan Demokrasi

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com