CILACAP – Meski cuaca buruk, rata-rata volume produksi ikan yang masuk ke Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap mencapai 50 ribu kilogram.
Kepala PPS Cilacap, Imas Masriah mengatakan, sepekan ini rata-rata produksi ikan didominasi oleh cumi-cumi, cakalang, tuna merah besar, udang jambret dan lainnya.
Bahkan disaat cuaca seperti ini, hasil produksi cumi-cumi tersebut bisa mencapai lebih dari 20 ribu kilogram per harinya. “Aktivitas nelayan terus berjalan saat pandemi, karena mereka harus mencari nafkah. Meski memang kita ada kendala ekspor, daya beli yang menurun namun kita menyediakan pos penampungan agar mutu terjamin,” katanya.
Perharinya, total nilai produksi di PPS Cilacap di atas Rp 800 juta. Seperti pada tanggal 26 Oktober 2021 nilai produksi Rp 803.315.200, tanggal 27 Oktober 2021 sebesar Rp 1.621.799.000, dan di tanggal 28 Oktober 2021 mencapai Rp 2.247.059.000.
“Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap menaikan sedikit target produksi di tahun 2021 yakni sebanyak 13,5 ribu ton. Di tahun sebelumnya hasil produksi ikan di Cilacap mencapai 19 ribu ton,” katanya. (ray)