INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Prestasi Membanggakan: Santri Darul Abror Purwokerto Lulus Program Dai Muda Kemenag RI 2025

Prestasi Membanggakan: Santri Darul Abror Purwokerto Lulus Program Dai Muda Kemenag RI 2025

Muhammad Yazid Dzuniam, lolos seleksi nasional Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) Kementerian Agama RI 2025. (istimewa)

Senin, 18 Agustus 2025

JAKARTA — Kabar membanggakan datang dari Banyumas. Muhammad Yazid Dzuniam, santri Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwokerto sekaligus alumni UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, berhasil lolos seleksi nasional Program Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) Kementerian Agama RI 2025. Ia menjadi satu dari 200 peserta terbaik yang menuntaskan program bergengsi tersebut bersama perwakilan dari berbagai provinsi.

Program yang berlangsung 4–14 Agustus 2025 ini diawali pembekalan intensif selama lima hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Materi meliputi penguatan wawasan keislaman, strategi dakwah moderat, hingga keterampilan komunikasi publik. Selanjutnya, peserta menjalani magang di enam pesantren di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mempraktikkan dakwah di tengah masyarakat.

Dengan mengusung tema “Dai Muda Menebar Dakwah Moderat dan Membangun Ekonomi Umat Tahun 2025”, program ini digelar oleh Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI. Dari hampir 1.000 pendaftar, hanya 200 peserta lolos seleksi ketat.

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menegaskan dai muda kini dituntut tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga menjadi manajer ide, inovator konten, dan peka terhadap kebutuhan umat. Kasubdit Dakwah, Amirullah, menambahkan pentingnya penguasaan media digital, mengingat 75% informasi keagamaan generasi muda diperoleh dari media sosial.

Penutupan program pada Rabu (13/8) di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, dipimpin langsung oleh Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.. Dalam sambutannya, Menag menyebut para peserta bukan lagi sekadar calon, melainkan kader dakwah yang siap berkiprah. Ia berpesan agar mereka terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dakwah.

Muhammad Yazid Dzuniam mengaku keterlibatannya menjadi langkah nyata menghadirkan dakwah yang relevan dengan tantangan zaman. “Dai harus mampu memberi solusi atas persoalan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk melalui zakat, infak, sedekah, dan unit bisnis pesantren,” ujarnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti kontribusi Pondok Pesantren Darul Abror dan masyarakat Nahdliyyin Banyumas dalam melahirkan generasi muda yang siap mengemban amanah dakwah Islam moderat sekaligus mendorong kemandirian ekonomi umat. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

PANCASILA DAN JALAN TERJAL KEDAULATAN EKONOMI

Selanjutnya

Sat Lantas Polresta Banyumas Gelar Stand Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah

Selanjutnya
Sat Lantas Polresta Banyumas Gelar Stand Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah

Sat Lantas Polresta Banyumas Gelar Stand Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah

Tim Pemeriksa Dugaan Kekerasan Seksual di Unsoed Belum Minta Keterangan Pelapor

Tim Pemeriksa Dugaan Kekerasan Seksual di Unsoed Belum Minta Keterangan Pelapor

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com