BANYUMAS – Meski kejadian bencana sepanjang tahun 2021 mengalami penurunan dibanding pada tahun 2020 lalu. Diawal tahun 2022 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menghimbau agar masyarakat tetap waspada.
Hal itu dikarenakan, berdasarkan prediksi BMKG puncak musim penghujan bakal terjadi di bulan Januari ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Banyumas agar tetap waspada, karena memang ramalan dari BMKG, musim penghujan puncaknya adalah di Januari,” kata Titik Puji Astuti, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (7/1).
Ia juga menghimbau, agar masyarakat menggerakkan kerja bakti untuk memangkas pohon-pohon yang sudah tua dipinggir jalan, disisi lain membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah.
“Untuk itu kami mohon, pohon-pohon yang sudah lama dipinggir jalan, yang mengganggu itu diadakan kerja bakti dilingkungan masing-masing, terus membersihkan selokan-selokan yang sudah mampet, gerakkan kerja bakti,” tambahnya.
Mengenali wilayah tempat tinggal masing-masing.
“Dan kenali wilayah masing-masing, sehingga manakala ada kejadian bencana masyarakat sudah tahu apa yang sudah harus dilakukan, dan didaerah kita yang dilereng-lereng itu manakala ada hujan dari dua jam berturut-turut lebih baik mengungsi kerumah keluarga demi keamananan,” jelasnya.
Iapun berharap, hujan diawal tahun 2022 tidak terjadi dengan intensitas yang tinggi.
“Mudah-mudahan awal tahun kita hujan tapi intensitas tidak tinggi, sehingga diawal tahun 2022 tidak ada kejadian bencana, dan moga-moga sampai akhir tahun trennya semakin turun,” pungkasnyan. (win)