BANYUMAS – Integritas menjadi indikator utama yang harus dimiliki oleh setiap penyelenggara pelayanan publik, termasuk di lingkungan peradilan. Sebagai salah satu lembaga peradilan tingkat pertama, Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Jawa Tengah, terus berkomitmen menjaga integritas Hakim dan aparaturnya melalui berbagai pendekatan, termasuk spiritual.
Selain pendekatan personal dan kultural, Ketua PN Purwokerto, Eddy Daulatta Sembiring, menekankan pentingnya pendekatan spiritual sebagai bagian dari pembinaan. Hal ini sejalan dengan amanat Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Sunarto, dalam pembinaan di Solo beberapa waktu lalu.
One Week One Juz: Tadarus untuk Penguatan Integritas
Untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, PN Purwokerto melalui Dewan Kemakmuran Musala (DKM) Al-Mizan menginisiasi program One Week One Juz.
Kegiatan ini melibatkan pembacaan Al-Qur’an secara serentak selama dua minggu, dengan setiap peserta bertanggung jawab menyelesaikan satu juz.
“Program ini bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mengingatkan kita untuk selalu berperilaku berintegritas,” ujar Eddy didampingi Wakil Ketua PN Purwokerto, Muslim Setiawan, yang juga Penasihat DKM Al-Mizan dikutip dari laman DANDALA.
Upaya PN Purwokerto mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung RI. Dirjen Badilum, Bambang Myanto, memberikan wakaf Al-Qur’an untuk Musala Al-Mizan.
“Al-Qur’an ini diharapkan menjadi pengingat agar kita senantiasa menjauhi perbuatan tanpa integritas,” kata Eddy saat menerima wakaf di Ruang Command Center PN Purwokerto, Kamis (10/04/2025).
Tak hanya itu, Sesditjen Badilum, Kurnia Arry Soelaksono, turut berkontribusi dengan menyumbangkan karpet musala. Karpet tersebut langsung digunakan pada Rabu (23/04/2025), disambut antusias oleh seluruh keluarga besar PN Purwokerto.
Melalui kegiatan ini, PN Purwokerto berharap seluruh Hakim dan aparaturnya dapat memberikan pelayanan yang tulus, ikhlas, dan bernilai ibadah. Langkah ini diharapkan turut menjaga marwah lembaga peradilan di Indonesia.
“Terima kasih atas dukungan pimpinan. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutup Eddy mewakili keluarga besar PN Purwokerto. (Alri Johan)