BANYUMAS – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi anak-anak dan pasien rawat inap, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang terus melengkapi sarana dan prasarana yang dimiliki.
Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Gedung Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang memiliki kapasitas 104 tempat tidur, guna memberikan kenyamanan lebih bagi para pasien.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum, meresmikan gedung baru ini pada Jumat (tanggal belum disebutkan). Gedung KRIS dirancang untuk menampung pasien anak serta pasien rawat inap umum dengan fasilitas yang lebih modern dan nyaman.
Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, ruang rawat inap anak didesain lebih menarik dengan dekorasi warna-warni dan gambar-gambar edukatif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih ramah bagi anak-anak, sehingga mereka merasa nyaman selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banyumas menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas serta fasilitas yang nyaman bagi pasien. Menurutnya, kenyamanan pasien, terutama anak-anak, harus menjadi perhatian utama agar proses pemulihan dapat berjalan lebih optimal.
Sementara itu, Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung KRIS merupakan bagian dari amanat undang-undang yang telah disesuaikan dengan standar BPJS. Setiap ruangan di gedung ini dilengkapi dengan: Empat tempat tidur per ruangan, Kamar mandi dalam
AC, Lampu baca di setiap tempat tidur Tempat penyimpanan barang pribadi pasien, Sistem pemanggilan darurat
Dengan selesainya pembangunan ini, kapasitas tempat tidur di RSUD Ajibarang meningkat dari sebelumnya 16 tempat tidur KRIS menjadi 104 tempat tidur, sehingga total kapasitas rumah sakit kini mencapai 198 tempat tidur. Sebagai rumah sakit kelas C, jumlah ini mendekati batas maksimal 200 tempat tidur yang ditetapkan untuk rumah sakit dengan kelas tersebut.
Selain pembangunan Gedung KRIS, RSUD Ajibarang juga terus melakukan inovasi dalam peningkatan layanan kesehatan, termasuk perbaikan dan pengembangan Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, ruang rawat inap, serta farmasi. Semua langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan pasien serta memastikan layanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya. (Yoga Cokro)
