POLITIK– Dinamika Pilkada 2024 di Banyumas semakin menghangat menjelang tenggat pendaftaran pasangan calon akhir Agustus ini. Peta sementara kandidat kuat pasangan calon yang akan bertarung untuk memenangkan helatan Pilkada tahun ini mulai tergambarkan.
Dari catatan indiebanyumas, salah satu bakal calon bupati dari PDIP Sadewo Tri Lastiono disebut memiliki kans kuat memperoleh tiket rekomendasi dari partai. Bahkan, rekomendasi untuk mencalonkan mantan wakil bupati Banyumas periode 2019-2024 juga sudah datang dulu dari partai lain, PAN.
Selanjutnya, ada PKB yang sudah memberikan surat tugas rekomendasi kepada Dwi Asih Lintarti yang mana isi dalam surat itu menyebutkan dirinya diberi mandat untuk menjadi calon wakil bupati mendampingi Sadewo sebagai calon bupatinya.
Dukungan dari para Ketua DPAC PKB se-Kabupaten Banyumas beberapa hari kemarin, seolah mempertegas keinginan arus bawah agar Sadewo-Lintarti menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyumas dalam Pilkada nanti.
Di sisi lain, PDIP tidak mau jumawa meski salah satu bakal calon-nya tersebut memperoleh dukungan dari partai lain. Langkah politik dilakukan jajaran pengurus DPC PDIP Banyumas dengan membangun koalisi dengan sejumlah Parpol. Kemungkinan, koalisi yang akan terbangun dari poros PDIP nantinya adalah PAN, PKB, PKS dan PPP.
“PKS sudah bersama kami, tanpa syarat,” kata Sekretaris DPC PDIP Banyumas, Ari Suprapto dalam sebuah forum internal, belum lama ini.
Dia juga menyebutkan, pihaknya sudah membangun komunikasi politik dengan koalisi partai non parlemen.
Sementara itu, poros lain yang sudah hampir dipastikan akan bertarung secara head to head dengan koalisi PDIP Cs adalah Koalisi Banyumas Maju (KBM). Koalisi ini terdiri dari enam Parpol yaitu PKB, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat dan PSI.
Meski kemungkinan akan ditinggalkan PKB apabila nantinya muncul Paslon Sadewo-Lintarti, koalisi ini tetap solid dengan menyisakan lima Parpol. Lalu, siapa pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung KBM?
Partai Golkar secara resmi telah mengumumkan rekomendasi untuk bakal calon yang mereka usung yakni Maruf Cahyono. Rekomendasi dari Partai Golkar ini juga sudah menyebutkan dengan siapa mereka akan membangun koalisi, yaitu dengan Partai Gerindra.
“Ya, Partai Golkar sudah merekomendasikan calon, Pak Maruf Cahyono,” kata Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma Wardhana.
Adapun Partai Gerindra sebagai penggagas KBM, sudah lebih dulu mengeluarkan surat rekomendasi untuk Rachmat Imanda.
Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Banyumas, Bobby Listyo Widjatmoko mengatakan, mengenai surat rekomendasi yang diberikan kepada Imanda beberapa waktu lalu, itu hanya surat tugas untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain.
“Iya kalau yang kemarin itu sifatnya surat tugas,” ujarnya.
Bobby menyampaikan, semua berkas seluruh bakal calon sudah disampaikan ke pimpinan pusat. Keputusan kepada siapa rekomendasi diberikan adalah kewenangan pusat.
“Sampai saat ini belum bisa ada informasi resmi kapan rekomendasi dari pengurus pusat turun. Bisa jadi pekan ini sudah keluar, atau awal pekan depan,” katanya, Rabu (07/08/2024). (Angga Saputra)