Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melaunching uji coba penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko Online Single Mission (OSS-RBA) Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Banyumas, Jumat (04/06). Ujicoba mulai dilakukan antara hari ini hingga 30 Juni mendatang.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf mengatakan, OSS-RBA merupakan sistem aplikasi yang akan mempermudah masyarakat khususnya para pelaku usaha dan investor dalam mengurus perizinan.
“Aplikasi OSS-RBO merupakan aplikasi yang akan mempermudah pelaku usaha dan investor dalam mengurus perizinan” katanya.
Dia juga menjelaskan, OSS-RBA ini juga telah disosialisasikan kepada para pengusaha, terutama yang tergabung dalam Kadin, HIPMI, dan sejumlah asosiasi. Kata dia, ini adalah tindak lanjut dari terbitnya peraturan pelaksana dari UU Cipta Kerja yang salah satu poin pentingnya adalah percepatan dalam usaha.
Amrin juga bertekad menjadikan Banyumas sebagai barometer pelayanan publik. Itu termasuk di bidang investasi. Harapannya, kalangan pengusaha akan merasakan bahwa investasi di Banyumas sangat mudah. Dengan begitu, iklim investasi Banyumas makin kondusif dan akan semakin berkembang.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono menambahkan pelayanan perizinan melalui OSS-RBA akan memberikan pelayanan yang efektif lantaran sudah terkoneksi dengan instansi lain.
“Ini kan by system, jadi semua sudah terkoneksi dengan instansi lain. Jadi tidak perlu kesana kemari, cukup pakai aplikasi,” kata Wahyu Budi.
Selain melaunching OSS-RBA dalam acara tersebut juga melaunching 6 izin sektor kesehatan yang menjadi kewenangan daerah melalui aplikasi Sistem Pelayanan Perizinan Banyumas.
