PURBALINGGA – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, jumlah penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1442 H di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah meningkat 10,2 persen.
Dari data petugas lapangan tercatat, jumlah pemotongan hewan kurban tahun 2021 sebanyak 9.591 ekor atau naik 889 ekor dari tahun 2020.
“Secara rinci, untuk tahun 2021 ini pemotongan sapi sebanyak 3.052 ekor, kerbau 4 ekor, kambing 5.880 ekor, dan domba 655 ekor,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam, Jumat (6/8/2021).

Ia menjelaskan, bertambahnya hewan kurban yang disembelih saat pandemi Covid-19 tentu menjadi kabar yang menggembirakan. Yakni meningkatnya kesadaran dan empati sosial masyarakat untuk berbagi dengan sesama, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kenaikan jumlah hewan kurban tahun ini juga berdampak positif bagi para peternak dan para pedagang hewan kurban,” imbuhnya.

Selain melakukan pencatatan dan pemeriksaan hewan kurban beberapa waktu lalu, pihaknya juga melakukan pengobatan ternak secara massal termasuk pemberian obat cacing.
Selanjutnya melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan dalam rangka penerbitan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk pengiriman ternak ke luar Kabupaten Purbalingga.
“Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) dan post mortem (setelah disembelih), lalu pengawasan penyembelihan dan penanganan daging serta jeroan hewan yang dilaksanakan oleh 36 orang Petugas Pengawas Pemotongan hewan kurban dari Dinas Pertanian,” beber Mukodam terkait Idul Adha di Kabupaten Purbalingga. (*)