BANYUMAS – Mulai besok, Jumat (16/7) sampai Kamis (22/7) penutupan dan penyekatan di Banyumas akan kembali diperluas bahkan akan dijaga 24 jam.
Hal itu dilatarbelakangi, sebagian akses tol di Jateng tutup sementara sekaligus mengantisipasi kesiapan Idul Adha.
Kapolresta Banyumas, Kombes Firman L Hakim, mengatakan jika wilayah Banyumas sangat potensial menjadi tempat transit.
Penutupan dan penyekatan dilakukan guna mendukung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) darurat.
Selain itu mobilisasi aktivitas masyarakat di Banyumas dianggap masih tinggi, dan baru ditekan 20 persen.
“Kami coba tekan mobilisasi sampai 50 persen,” katanya.
Itu mengapa penutupan dan penyekatan sampai tanggal 22 Juli padahal PPKM darurat sampai 20 Juli, Firman mengatakan karena Idul Adha merupakan rangkaian yang cukup panjang.
“Idul Adha kan ada prosesi pemotongan hewan kurban, ada juga kadang orang ingin makan bareng. Nah ini yang kami usahakan minimalisir mobilitasnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan ada 24 titik penutupan dan penyekatan yang dibagi menjadi tiga ring, yaitu ring 1, ring 2, dan ring 3. (ali)