INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pengelola Curug Pinang Gelar Doa Bersama untuk Korban Tenggelam dan Keselamatan Wisatawan

Dua Wisatawan Tewas di Curug Pinang Baturraden

Jenasah dua wisatawan yang meninggal dunia di objek wisata Curug Pinang, Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, pada Minggu (27/04/2025)./istimewa

Selasa, 29 April 2025

BANYUMAS – Suasana haru menyelimuti kawasan wisata Curug Pinang, Baturraden, saat pengelola menggelar doa bersama pada Selasa (28/4/2025). Acara ini digelar untuk mengenang dua wisatawan asal Jakarta yang meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi tersebut pada Minggu (26/4/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di sekitar area air terjun ini dihadiri oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemutug Lor, perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, anggota DPRD, Forkompincam, serta para pegiat wisata setempat.

Ketua Pokdarwis Desa Kemutug Lor, Darkum, menyatakan, “Kami sangat berduka atas musibah ini. Doa bersama ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan kami semua.”

Ini merupakan pertama kalinya kecelakaan air terjadi di Curug Pinang. Pasca kejadian, pengelola berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan. Meskipun seluruh fasilitas keselamatan seperti rambu peringatan, pelampung, dan penjaga telah memenuhi standar, pengelola akan menambah dan menyempurnakannya.

“Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Kami akan mengevaluasi ulang sistem keamanan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegas Darkum.

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo, mengakui bahwa kecelakaan air memang kerap terjadi di objek wisata Baturraden. Namun ia menegaskan bahwa fasilitas keselamatan di Curug Pinang telah memenuhi standar.

“Kami akan merefresh pelatihan standar operasional keselamatan bagi pengelola dan petugas,” ujar Wardoyo.

Acara ditutup dengan tabur bunga di lokasi kejadian sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada korban. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah yang tidak terduga. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Lapas Narkotika Purwokerto Jalin Kerja Sama Strategis untuk Ketahanan Pangan di Peringatan HBP ke-61

Selanjutnya

Pemancing Asal Banyumas yang Tenggelam di Pantai Jetis Ditemukan

Selanjutnya
Pemancing Asal Banyumas yang Tenggelam di Pantai Jetis Ditemukan

Pemancing Asal Banyumas yang Tenggelam di Pantai Jetis Ditemukan

Pengelolaan Air Baku Perumdam Tirta Satria Disoroti, Eddy Wahono Tekankan Pentingnya Profesionalisme

Wisata Berbasis Sumber Daya Air Wajib Miliki Rekomendasi Teknis dan Izin Berwenang

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com