INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pengadaan gabah Bulog Banyumas capai 9.892 ton

Selasa, 11 Mei 2021

Purwokerto – Pengadaan gabah yang dilakukan oleh Perum Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah, telah mencapai 9.892 ton, kata Pemimpin Cabang Bulog Banyumas Dani Satrio.

“Berdasarkan data hingga tanggal 8 Mei 2021, kami telah membeli gabah sebanyak 6.381 ton gabah kering giling (GKG) dan 2.229 ton beras, atau jika disetarakan ekuivalen dengan 9.892 ton GKG,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Ia mengatakan pembelian gabah yang dilakukan Perum Bulog Cabang Banyumas mulai memberikan dampak kenaikan harga gabah di tingkat petani yang saat ini sudah sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).

Saat panen raya di wilayah eks Keresidenan Banyumas pada bulan Maret 2021, kata dia, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani relatif rendah terutama untuk GKP dengan kadar air yang masih tinggi atau berkisar 25-30 persen.

“Dalam menyikapi kondisi harga gabah tersebut, Perum Bulog Cabang Banyumas bersama Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten setempat melakukan Serap Gabah Petani atau Sergap di beberapa wilayah,” katanya.

Menurut dia, lokasi kegiatan Sergap tersebut di antaranya Desa Banjarsari, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, dan Desa Kalimanah, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.

Ia mengatakan di wilayah tersebut, Satuan Kerja Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri Perum Bulog Cabang Banyumas melakukan pembelian gabah di tingkat petani.

“Gabah tersebut selanjutnya diolah oleh Unit Pengolahan Bulog Sehingga diperoleh kadar air yang sesuai GKG berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)untuk Gabah atau Beras, yakni maksimal 14 persen,” katanya.

Dani mengatakan berdasarkan Permendag Nomor 24 Tahun 2020 tersebut, HPP untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kilogram dan di tingkat penggilingan Rp4.250/kg, sedangkan GKG di tingkat penggilingan Rp5.250/kg dan di gudang Bulog Rp5.300/kg, serta beras di gudang Bulog sebesar Rp8.300/kg.

Ia mengaku optimistis target pengadaan gabah yang ditetapkan untuk Bulog Cabang Banyumas sebesar 33.300 ton setara beras pada tahun 2021 dapat tercapai.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Ini Aturan Terbaru Pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan Halalbihalal di Cilacap

Selanjutnya

Salat Id di Kebumen Wajib Taat Protokol Kesehatan

Selanjutnya

Salat Id di Kebumen Wajib Taat Protokol Kesehatan

Tinjau Musala Rutan, Bupati Beri Suplemen Warga Binaan

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com