Purbalingga – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Purbalingga terjunkan tim relawan untuk membantu penanganan Covid-19.
Tim yang diterjunkan sudah dibekali dengan pengetahuan terkait PPKM Covid-19 melalui Bimtek yang dipimpin oleh Gugus Tugas Nasional Pemuda Pancasila.
Ketua Gugus Tugas Cabang Relawan Taksforce Kemanusiaan (GTC RTM) PP Purbalingga, Bondan Kurniawan menyampaikan, selama sebulan terhitung sejak 26 Agustus – 26 September tim akan berada di tengah-tengah masyarakat. Sejumlah 22 personil, mereka akan membantu penanganan terkait Covid-19.
“Personil dibagi di tiap kecamatan,” katanya
saat acara Pelepasan tim relawan Taskforce Kemanusiaan PPKM Covid-19, di Pendopo Dipokusumo, Jumat 10 September 2021.
Personil GTC RTM akan membantu percepatan program vaksinasi. Diantaranya adalah membantu sosialisasi kepada warga agar mengikuti program vaksin dan membantu penyelenggaraan.
Selain itu juga ada tugas lain, diantaranya penyemprotan cairan disinfektan, dan pendistribusian bantuan.
“Ada 500 paket bantuan untuk masyarakat, berisi beras, multivitamin, hand sanitizer, dan masker,” kata dia.
Disampaikan, bahwa dana untuk GTC RTM ini bersumber dari gugus tugas nasional relawan taksforce. Bekerjasama dengan Indika Foundation.
“Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang melepas langsung tim GTC RTM Purbalingga menyampaikan apresiasinya.
Diakuinya, organisasi masyarakat (Ormas) yang secara mandiri memiliki tim gugus penanganan covid-19, yaitu Pemuda Pancasila. Oleh karena itu, dia sangat berterimakasih atas kontribusinya untuk Purbalingga.
“Harus saya akui, penanganan covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah, ini perlu sinergi dari berbagai elemen masyarakat,” kata Tiwi.
Dia menambahkan, Purbalingga sudah turun level tingkat PPKM nya. Namun demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak lengah.
Oleh karena itu, keberadaan GTC RTM ini sangat membantu dalam pengawasan dan edukasi.
“Level PPKM sudah turun dari level 4 ke level 3, tapi jangan sampai lengah, tetap jaga prokes, dan saya titip pesan kepada tim relawan untuk mensosialisasikan program vaksinasi,” kata Tiwi.***