BANYUMAS – Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kabupaten Banyumas menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusifitas daerah. Komitmen ini disampaikan sebagai respons terhadap polemik yang terjadi di Kabupaten Blora.
Pernyataan sikap kedua ormas tersebut disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Kasat Intelkam Polresta Banyumas, Rabu (15/1/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kasat Intelkam Polresta Banyumas Kompol Teguh Sujadi, S.Sos., M.H., Kakesbangpol Eko Heru Surono, S.Sos., Pasi Intel Kodim 0701 Kapten Cba Triono, dan Kanit 3 Sat Intelkam Polresta Banyumas Ipda Jaenal Arifin, S.H.
Turut hadir Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas beserta Wakil Ketua dan perwakilan, serta Ketua DPC GRIB Jaya Banyumas bersama penasihat dan perwakilannya.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam Polresta Banyumas Kompol Teguh Sujadi SSos MH menyampaikan bahwa agenda ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Banyumas agar tetap kondusif.
“Kami mengumpulkan ormas PP dan GRIB Jaya untuk menyikapi kejadian di Kabupaten Blora. Harapan kami, kejadian serupa tidak terjadi di Banyumas,” ujarnya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Yudo F. Sudiro, menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan GRIB Jaya serta menjaga kondusivitas di Kabupaten Banyumas. Hal serupa disampaikan Ketua DPC GRIB Jaya Banyumas, Arif Gumawanto, yang menyatakan telah mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak melakukan aksi yang dapat memengaruhi stabilitas daerah.
Sebagai bentuk kesepahaman, kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Banyumas. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, menandai kerja sama yang solid antara kedua ormas.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata kedua ormas dalam mendukung keamanan dan keharmonisan masyarakat di wilayah Banyumas. (Angga Saputra)