INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pembubaran PKL di Alun-alun Purwokerto Pakai Damkar, Bupati Banyumas Minta Maaf

Selasa, 8 Juni 2021

Banyumas – Pembubaran pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Purwokerto, dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas viral di dunia Maya. Bupati Banyumas, Achmad Husein pun meminta maaf dan akan berusaha menyelesaikan persoalan tersebut.

“Tadi saya sudah sampaikan permohonan maaf saya di depan sidang Paripurna DPRD Kabupaten Banyumas dan rencana hari Rabu PKL akan saya ajak biacara,” ujar dia, Senin (7/6).

Senada juga diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas, Didi Rudwianto, yang menjelaskan bahwa persoalan tersebut sudah menemui titik terang. Bupati memang akan bertemu dengan perwakilan PKL.

“Besok hari Rabu, sudah ada titik temu. Nanti hasilnya hari rabu, saat ini belum bisa menentukan,” ujar dia di Komplek Pendapa Sipanji.

Pasca pembubaran tersebut, masih menurut Didi, sementara para PKL menempati di Raga Semangsang, sebelah Timur Alun-alun Purwokerto. Dia mengatakan, pembubaran tersebut menurutnya juga sebagai langkah pengendalian kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.

“Jadi intinya begini, pengalaman beberapa kabupaten kota, kerumunan harus dibatasi, pengalaman beberapa wilayah yang menuai hasilnya sekarang. Ini salah satunya pengendalian kerumunan, pusat kerumunan Alun-alun, pasar pun nanti kita evaluasi lagi, semua kita evaluasi, sementara kemarin ada miss komunikasi,” kata dia.

Namun, ketika dimintai keterangan penggunaan kendaraan pemadam kebakaran pada saat membubarkan PKL, menurutnya itu keputusan dari Satpol PP.

“Kemarin standing operasionalnya di Satpol PP,” ujarnya.

Sementara itu menurut Humas PKL Sehati Alun-alun Purwokerto, Sugianto mengaku, terkait penyemprotan tersebut pihaknya sudah tidak mempermasalahkannya, karena itu merupakan tugas dari Satgas Covid-19.

“Kita menghormati protokol kesehatan, yang disayangkan kemarin, kalau kita dibilangi pasti kita pergi, tidak perlu di semprot seperti itu. Tetapi semua sudah dikomunikasikan, tadi sudah komunikasi, besok Rabu kami perwakilan akan menemui pak Bupati,” kata dia.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

BMKG: Hujan diprakirakan masih terjadi di Cilacap

Selanjutnya

Akibat Longsor, Batu Besar Menggelinding Tutup Badan Jalan Desa Bantar Banjarnegara

Selanjutnya

Akibat Longsor, Batu Besar Menggelinding Tutup Badan Jalan Desa Bantar Banjarnegara

Revitalisasi Trotoar Kota Purwokerto Dirancang Mirip Jogjakarta, Tapi Batal Dikerjakan Tahun Ini

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com