BANYUMAS – Proyek pembangunan Jalan Raden Patah di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, menuai sorotan warga. Pasalnya, meskipun proyek belum rampung dan belum dilengkapi dengan marka maupun rambu peringatan, jalan tersebut sudah mulai dilalui oleh kendaraan.
Kondisi ini dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk. Warga khawatir situasi tersebut bisa memicu kecelakaan.
“Harus ada rambu-rambu peringatan, dan idealnya jalan ini belum boleh dilalui karena masih rawan kecelakaan,” kata Bejo Wijaya, koordinator Jaringan Masyarakat Banyumas (JMB), Sabtu (2/8/2025).
Bejo mendesak pihak pelaksana proyek dan instansi terkait agar segera mengambil langkah pengamanan. Ia menekankan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama.
“Keselamatan masyarakat jangan diabaikan. Kami minta proyek ini diawasi ketat dan dilengkapi dengan rambu serta pengamanan yang memadai,” tegasnya. (Angga Saputra)


