CILACAP- Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Wahyumi (12), pelajar asal Desa Karangpakis RT 03 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Karangpakis pada Sabtu (6/4).
Pada hari ketiga pencarian, Senin (8/4), Tim SAR Gabungan membagi personel menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).
“SRU 1 menyisir perairan Pantai Karangpakis sejauh 4 nautical mile (NM) menggunakan rubber boat dan tiga perahu jukung milik potensi SAR. SRU 2 menyusuri pantai dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 7 kilometer. SRU 3 melakukan pemantauan udara menggunakan drone UAV-47 CLP di sekitar titik lokasi kejadian,” jelas Komandan Tim SAR Gabungan, Brian Gautama.
Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.45 WIB di perairan sekitar lokasi kejadian. Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jetis pada pukul 10.15 WIB, dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka pukul 10.30 WIB.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (6/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, tiga pelajar yakni, Wahyumi (12), Galih (11), dan Bima (11) tengah bermain di tepian Pantai Karangpakis. Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret ketiganya ke laut. Warga sekitar berhasil menyelamatkan Galih dan Bima, namun Wahyumi terseret lebih jauh dan tidak dapat diselamatkan.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. (Angga Saputra)


