HUKUM, indiebanyumas.com-Panca D ayah pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan kini ditahan polisi. Dia menyesali perbuatannya dan mengaku membunuh keempat anaknya lantaran cemburu pada istrinya berinisial DM.
Panca mengaku sempat memergoki sang istri saat diduga selingkuh dengan beberapa pria lain melalui chat di media sosial. Sebab isi chat layaknya pasangan suami istri yang membuatnya sangat cemburu.
“Lihat dari chat WhatsApp lalu saya sempat telepon itu lakinya, tak lama diblokir,” ujar Panca di Polres Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
Tak sampai di situ, Panca lalu sempat hack akun Instagram istrinya. Di situ, dia kembali menemukan bukti dugaan perselingkuhan istrinya dengan tiga orang pria lain. Kecurigaan itu lantaran terdapat chat istrinya dengan para pria tersebut layaknya pasangan suami istri.
“Di hari Minggu, saya hack IG istri saya. Baru saya lihat secara detail tak cuma 1 orang saja, ada kisaran 3 orang yang seperti suami istri,” katanya.
Dengan rasa cemburu tersebut, Panca lalu membunuh keempat anaknya. Dia juga sempat memvideokan para korban sebelum dan sesudah meninggal. Setelah itu dia mencoba bunuh diri namun tidak tewas.
Kejiwaan Panca Normal
Polisi memastikan kejiwaan Panca D, ayah yang tega membunuh 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan normal. Berdasarkan hasil tersebut, tersangka langsung dijebloskan ke sel tahanan.
Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, terhadap tersangka Panca D telah dilakukan pemeriksaan kejiwaan selama 14 Hari.
“Tim kedokteran dari RS Polri berkesimpulan awal yang sudah diinformasikan pada penyidik, dia layak secara kejiwaan mengikuti atau melaksanakan segala proses penegakan hukum,” ujarnya, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, Panca telah diperiksa tim Dokter RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur selama 14 hari atau sejak 2 pekan lalu. Tim dokter juga telah memberitahukan hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka pembunuhan tersebut.
“Hasilnya, Panca dinyatakan normal secara kejiwaannya meski hasil lengkap tersebut bakal dikirimkan tim Dokter RS Polri kemudian hari. Kami telah membawa dia dari Rumah Sakit Polri untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan,” katanya.