PURWOKERTO – Kondisi pandemi covid-19 memberi dampak pada menurunnya PAD disektor pariwisata. Tahun 2021 kemarin PAD sektor pariwisata hanya tercapai 58 persen dari target, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) targetkan Rp 48 Miliar PAD dari sektor pariwisata.
“Kalau yang wisata dikelola BLUD itu targetnya Rp 48 Miliar, kalau diluar BLUD targetya 1,8 Miliar,” kata Asis Kusumandani,” Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Kamis (13/1).
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sendiri adalah lembaga yang akan mengelola obyek wisata seperti Lokawisata Baturraden, Indraprana, Taman Botani, Tamam Apung Mas Kumambang, dan kawasan wisata terpadu di jalan baru Gerilya-Soedirman.
“Jadi nanti obyek-obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Daerah itu sebagian dikelola BLUD. Karena dengan pengelolaan BLUD itu lebih fleksibel,” tambahnya.
Kemudian diluar pengelolaan dari BLUD yang ditargetkan 1,8 Miliar seperti Taman Andhang Pangrenan, Taman Pangsar Soedirman, Museum Wayang Banyumas dan permandian Kalibacin. (win)