BANYUMAS – Forum Nasionalis Bersatu menyatakan sikap atas polemik dugaan kriminalisasi terhadap pihak-pihak yang meneliti keaslian ijazah Presiden Joko Widodo. Sikap tersebut disampaikan dalam diskusi publik di Banteran, Sumbang, Banyumas, Sabtu (16/11/2025).
Perwakilan forum, Slamet Sudarso, menegaskan dukungan moral kepada Roy Suryo CS yang tengah menghadapi proses hukum di Polda Metro Jaya.
“Kami fokus memberikan dukungan terhadap Roy Suryo CS terkait dugaan kriminalisasi terhadap teman-teman yang sedang melakukan penelitian ilmiah mengenai keaslian ijazah Jokowi. Kami berharap penegakan hukum tidak berpihak,” ujarnya.
Slamet menilai aparat kepolisian seharusnya menjadi alat negara, bukan alat kekuasaan. Ia menekankan perlunya proses hukum yang adil dan setara bagi semua pihak.
Selain isu hukum, forum juga menyinggung persoalan politik, termasuk kontroversi yang melibatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut mereka, proses politik yang melibatkan Gibran dinilai bermasalah secara hukum dan layak dimakzulkan.
Diskusi turut membahas reformasi Polri. Namun Slamet menilai reformasi yang ada hanya sebatas formalitas.
“Reformasi yang kita lihat sekarang hanya formalitas. Karena itu kami menilai sudah saatnya dilakukan revolusi,” tegasnya.
Nasionalis Bersatu berharap sikap dan seruan mereka dapat didengar masyarakat luas baik untuk seluruh elemen di Banyumas maupun di seluruh tanah air.
“Kami akan terus menyuarakan ini sampai mendapat respons dari berbagai komponen bangsa,” pungkas Slamet.


