POLITIK – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan jika pihaknya tidak menunggu manuver partai politik lain terutama PDI Perjuangan dalam deklarasi Koalisi Perubahan dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal dampingi Anies Baswedan. Sebab, Partai NasDem tak ingin bergantung pada partai politik lain.
“Politik itu tidak ada yang jago dalam istilah ahli politik. Sehingga semua orang pasti bersiasat mengatur strategi satu dengan yang lain jadi silakan dibaca silakan diikuti,” kata Ahmad Ali, saat dikonfirmasi, Senin (12/12).
Dia pun mengungkapkan, jika ketiga partai yakni Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem sudah mencapai kesepahaman 99 persen dalam membahas koalisi perubahan. Ali menyebut, jika ketiga partai tengah menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi perubahan.
“Kita tidak tergantung dengan partai lain. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan itu (koalisi dan cawapres),” ujarnya.
Perihal sosok cawapres, Ali menjelaskan, jika kewenangan tersebut sudah diberikan kepasa Anies Baswedan. Dan yang menentukan siapa yang akan menjadi cawapres adalah Anies.
“Kalau cawapres pastilah Mas Anies pasti punya calon terbaik, insyaAllah bisa membawa Indonesia menjadi lebih berkeadilan,” ucap Ahmad Ali.
Namun, Anies pun akan terlebih dahulu mendiskusikan sosok cawapres tersebut dengan partai yang tergabung dengan koalisi perubahan.
“Ibaratnya Anies ini anak laki terus kemudian koalisi itu bapak ayah dan ibu nya masa kalau dia lihat perempuan cantik sudah akil balig pasti bilang sama ibunya masa kawin lari pasti bilang ke bapak ibu nya tolong dong doain terus gitu kan,” imbuhnya.