INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Nama Sekda Banyumas Dicatut, Penipuan Donasi Dilaporkan ke Polisi

Nama Sekda Banyumas Dicatut, Penipuan Donasi Dilaporkan ke Polisi
Senin, 6 Oktober 2025

HUKUM– Aksi penipuan yang mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., resmi dilaporkan ke Polresta Banyumas pada Senin (6/10/2025).

Korban dalam kasus ini adalah Agus, warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, yang mengalami kerugian sebesar Rp10 juta.

Kuasa hukum korban, H. Djoko Susanto, SH, menjelaskan bahwa penipuan bermula dari pesan WhatsApp yang diterima korban pada Sabtu, 27 September 2025, pukul 09.39 WIB. Dalam pesan tersebut, pelaku mengaku sebagai Sekda Banyumas dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menyalurkan bantuan donasi.

“Pelaku meminta agar bantuan senilai Rp25 juta segera ditransfer melalui sekretaris pribadi beliau,” ujar Djoko saat mendampingi korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Banyumas.

Setelah komunikasi berlanjut, pelaku mengoreksi jumlah transfer menjadi Rp15 juta, dan meminta agar sisa Rp10 juta disalurkan ke panti asuhan atas nama Sekda Banyumas. Merasa yakin, korban pun mentransfer dana tersebut.

Namun belakangan diketahui, dana itu tidak pernah sampai ke tujuan. Pelaku ternyata menggunakan identitas palsu dan memanfaatkan nama Sekda untuk melancarkan aksinya.

Dana yang ditransfer korban merupakan milik Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, yang semula direncanakan untuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Menanggapi kejadian ini, korban bersama Sekda Banyumas melaporkan kasus tersebut ke Polresta Banyumas guna mendorong pengusutan tuntas terhadap pelaku.

Kuasa hukum korban meminta aparat kepolisian segera menelusuri nomor WhatsApp dan rekening bank yang digunakan pelaku.

“Kami berharap polisi segera mengungkap identitas pelaku agar masyarakat tidak lagi menjadi korban penipuan serupa yang mencatut nama pejabat daerah,” tegas Djoko.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap permintaan donasi atau bantuan dana yang mengatasnamakan pejabat pemerintah. Pihak Sekda Banyumas juga menegaskan bahwa tidak pernah ada program pribadi maupun instruksi resmi yang meminta sumbangan melalui pesan pribadi. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Legacy Politik: Ilusi Megah versus Dampak Nyata

Selanjutnya

Sekda Banyumas Masuk Finalis ADLGA 2025, Bukti Seriusnya Transformasi Digital Daerah

Selanjutnya
Sekda Banyumas: Pemkab Tunggu Surat Resmi DPRD Soal Tunjangan

Sekda Banyumas Masuk Finalis ADLGA 2025, Bukti Seriusnya Transformasi Digital Daerah

Pengedar Sabu Pria dan Wanita Dibekuk di Dua Kota, Total Barang Bukti 17,04 Gram

Pengedar Sabu Pria dan Wanita Dibekuk di Dua Kota, Total Barang Bukti 17,04 Gram

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com