INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Musim Tanam I, Distapang Kebumen Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi

Kamis, 28 Oktober 2021

KEBUMEN – Pemkab Kebumen melalui Dinas Pertanian dan Pangan menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi pada musim tanam (MT) I 2021/2022.

Stok pupuk bersubsidi sebanyak 17.751 ton dinilai mencukupi untuk kebutuhan petani hingga akhir tahun 2021.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir Tri Haryono menjelaskan bahwa jumlah stok pupuk bersubsidi pada 2021 sebanyak 30.000 ton.

Hingga September 2021 terserap 12.249 ton. Sehingga masih tersisa 17.751 ton.

“Melihat stok yang ada, kebutuhan pupuk. Sedangkan untuk kebutuhan awal tahun akan dicukupi dengan kuota tahun 2022,” ujar Ir Tri Haryono saat Konferensi Pers di Dinas Komunikasi dan Informasi Kebumen.

Tri Haryono menginformasikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun ini naik. Untuk pupuk Urea Rp 112.500 per sak, SP 36 Rp 120,000/sak, ZA Rp 85.000/sak, NPK Rp 115.000/sak, pupuk organik Rp 32.000/zak dan pupuk organik cair Rp 20.000/liter.

“Kami mengimbau kepada para petani untuk memiliki kartu tani dan masuk dalam kelompok tani agar datanya masuk dalam Rencana Daftar Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga bisa memperoleh pupuk bersubsidi,” ujar Tri Haryono yang tiga bulan lagi memasuki purna tugas.

Sementara itu, meski intensitas hujan sudah cukup tinggi, Tri Haryono menambahkan para petani masih enggan mengolah lahan.

Dari luas lahan pertanian 40.173 hektare, hingga akhir Oktober baru sekitar 100 hektare lahan yang sudah ditanam padi.

Padahal sejak 16 Oktober 2021 hingga 31 Oktober saluran induk Waduk Wadaslintang sudah dialirkan.

Artinya saat ini air sudah sampai ke areal sawah sehingga pihaknya menganjurkan para petani segera mengolah sawah, melakukan penyemaian agar MT I tidak mundur.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Sadar Masuk Zona Rawan Bencana, Karangkobar Bentuk Destana

Selanjutnya

Pilkades di Banjarnegara diklaim berlangsung dengan prokes ketat

Selanjutnya

Pilkades di Banjarnegara diklaim berlangsung dengan prokes ketat

Hujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Banyumas dan Cilacap

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com