Banyumas – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat cukup berdampak pada roda usaha pedagang di sekitaran jalan nasional Wangon – Rawalo.
Rendahnya angka mobilitas warga yang melewati jalan tersebut, membuat sejumlah warung disekitaran jalan Wangon-Rawalo mengalami penurunan pendapatan, bahkan dari 10 warung yang ada 4 diantaranya sempat menutup warung dikarenakan sepinya pembeli.
Namun, semenjak pemerintah memberikan kelonggaran pada PPKM level 4 ini, jalan Nasional Wangon-Rawalo kini mulai ramai kembali. Salah satu pemilik warung Daryo (53) kepada RRI Minggu (15/7/2021) mengaku, dalam 2 minggu ini, pembeli di warung makannya mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut dikarenakan angka mobilitas masyarakat sudah cenderung naik.
“2 minggu kemarin, kami ini sepi sekali dari pembeli, bahkan 4 warung sebelah itu sempat tutup, tapi sekarang ya lumayan lah, udah mulai muncul pembeli” tuturnya.
Terpisah salah satu supir ekspedisi yang sedang makan di rumah makan tersebut Asep (32) mengaku, dalam 2 minggu sebelumnya jalan yang dilalui mengalami penyekatan-penyekatan yang mengakibatkan truk miliknya tidak dapat melaju keluar kota.
Namun saat ini, Asep sudah bisa keluar kota, karena akses penyekatan kini sudah berkurang.
“2 minggu yang lalu jalan itu di sekat-sekat, akhirnya kita dari Bandung itu nggabisa kirim-kirim barang ke sini” ungkapnya.
Meski mulai ramai, namun mobilitas kendaraan masih di dominasi oleh kendaraan berat yang membawa muatan barang. Sementara untuk kendaraan pribadi masih belum nampak terjadi peningkatan. (ARI)