KEBASEN – Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Banyumas kebut penanganan kerusakan jalan kabupaten jalur mudik. Menyusul mendekati hari raya Idul Fitri.
Tiga jalur mudik di bawah wilayah kerja UPTD PU Banyumas tersisa pekerjaan sepuluh persen. Dari ruas tersebut, satu diantaranya sulit ditangani.
“Ruas jalan Banyumas-Mandirancan paling sulit ditangani. Sebab, ruas panjang dan lubang spot-spot,” ujar Kepala UPTD PU Wilayah Banyumas Imam Pamungkas, Kamis (6/5).
Kondisi lubang jalan terbilang dalam. Agar ruas jalan pasca penanganan awet. Digunakan sistem stenslaag. Meski prosesnya menjadi lebih mahal dan membutuhkan waktu sedikit lama.
“Target rampung pekerjaan jalur mudik pada Senin, 10 Mei mendatang,” jelas Imam.
Selain ruas tersebut, UPTD melakukan penanganan di jalan kabupaten Patikraja-Kebasen. Karena jalan mengalami rusak berat. Yakni dari Tumiyang-Gambasari atau overpass. Ruas berikutnya yaitu Kebasen-Sampang.
Ruas menjadi perhatian UPTD sekaligus bidang pemeliharaan jalan dinas.
“Ruas tersebut menjadi akses alternatif arus mudik dan balik untuk menghindari kemacetan di Sampang. Juga, kemacetan di perlintasan rel kereta Rawalo,” tandas Imam. (fij)