Banyumas – Ditariknya minyak goreng berharga tinggi di sejumlah pasar tradisional di purwokerto di sambut baik oleh para pedagang. Pasalnya, sebelumnya terjadi kesenjangan harga antara harga minyak di minimarket dan pasar tradisional.
Salah satu pedagang di Pasar Manis Sardiyah mengatakan, harapanya dengan kembalinya harga minyak ke harga normalnya, konsumenya dapat membeli di tokonya kembali. Meski diakuinya beberapa waktu lalu, konsumen ditokonya sempat mengeluhkan perbedaan harga tersebut.
Nantinya harga minyak goreng bersubdi di Pasar manis akan dibandrol dengan harga 14 ribu rupiah perliternya.
“Harapanya nanti kami dapat harga beli murah untuk menyetok pada konsumen kami, kan konsumen kami rata-rata menjadi pedagang gorengan” ungkapnya.
Pemberian subsidi pada minyak goreng ini juga diapresiasi oleh konsumen, karena, pada kenaikan lalu, sejumlah harga seperti gorengan dan rumah makan menaikan harga dagangan mereka disebabkan tingginya harga minyak. (ARI)