Banyumas – Program vaksinasi hanya sedikit menyentuh kalangan remaja di Kabupaten Banyumas. Dari total sasaran sebanyak 162.999 remaja, baru 194 remaja yang sudah vaksin, itupun baru vaksin dosis pertama.
Masih minimnya remaja yang menjalani program vaksinasi karena selain baru dimulai dibuka vaksin untuk kalangan remaja, juga dimungkinan belum banyak yang mengetahui bahwa usia remaja sudah diperbolehkan mengikuti vaksin. Mengingat selama ini, program vaksin massal diprioritaskan untuk kalangan manula.
“Usia remaja sekarang sudah diperbolehkan mendaftar vaksin, sudah mulai beberapa waktu lalu, namun yang mengikuti vaksin dari kalangan remaja memang masih sedikit,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Senin (23/8).
Sementara itu vaksin untuk kalangan lansia yang menjadi prioritas program vaksinasi, saat ini tercatat baru 52.188 orang yang menyelesaikan vaksin hingga dosis kedua atau 26,9 persen. Dan yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama ada 71.476 orang atau 36,8 persen, dari total target vaksinasi lansia sebanyak 194.112 orang.
Vaksin untuk kalangan masyarakat umum, sampai dengan hari ini sudah sebanyak 105.921 orang yang menjalani vaksin dosis pertama atau 11,4 persen dan yang sudah menyelesaikan sampai vaksis dosis kedua ada 31.571 orang atau baru 3,4 persen. Total sasaran vaksin untuk masyarakat umum di Banyumas mencapai 929.011 orang.
Bupati merinci, sampai dengan saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Banyumas yang sudah menjalani vaksin sebanyak 256.011 orang, dari total target vaksin sebanyak 1.398.427 orang. Dalam beberapa bulan ke depan program vaksinasi akan digencarkan dan diharapkan masyarakat bisa pro aktif mendaftar untuk mengikuti vaksin.
“Total jumlah vaksin yang sudah kita terima dari pusat sebanyak 440.360 dosis dan sampai saat ini yang sudah terpakai ada 407.300 dosis, jadi masih cukup banyak stok vaksin saat ini untuk masyarakat Banyumas,” jelas Husein.
