INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Masih Pandemi, Dieng Culture Festival Dilakukan Secara Virtual pada September Mendatang

Senin, 16 Agustus 2021

Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali akan menggelar kegiatan Dieng Culture Festival (DCF) pada tahun ini. Namun kegiatan tersebut masih dilakukan secara virtual pada September ini.

Pelaksanaan DCF tahun ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan DCF tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual karena saat ini masih pandemi Covid-19.

“DCF tetap akan dilaksanakan meski masih secara virtual, rencananya pada bulan September ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto melalui Kabid Destinasi Josep Handoko.

Menurutnya, penyelenggaraan secara virtual dilakukan guna menghindari kerumunan selama pandemi COVID-19. Dia menyebutkan bahwa selama gelaran DCF tersebut akan ada kegiatan yang dilakukan secara langsung namun disiarkan secara virtual.

“Acaranya sama seperti tahun tahun sebelumnya, hanya saja kegiatan dilakukan secara virtual seperti tahun 2020. Jadi semua kegiatan seperti ritual adat pencukuran rambut gimbal dan lainnya,” katanya.

Dia mengatakan ritual pencukuran rambut gimbal tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sementara masyarakat bisa menyaksikannya melalui virtual agar tidak timbul kerumunan,” katanya.

Sebelumnya dia menjelaskan bahwa Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival meskipun secara virtual karena banyaknya permintaan dari masyarakat.

“Di tengah pandemi COVID-19 ini ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar, sehingga Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk memfasilitasi dengan menyelenggarakannya secara virtual,” katanya.

Hal itu, kata dia, menunjukkan selama ini agenda wisata tahunan tersebut mendapatkan respons yang positif dan banyak diminati oleh masyarakat. Kendati demikian, pihaknya tidak mungkin menyelenggarakan kegiatan tersebut secara tatap muka, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang besar.

“Kalau diselenggarakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa menimbulkan kerumunan yang luar biasa besar, karena itu pilihan menyelenggarakan secara virtual kami rasa akan lebih bijaksana untuk dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini,” katanya.

Dia mengatakan penyelenggaraan agenda tahunan Dieng Culture Festival ini salah satunya bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya lokal.

Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali akan menggelar kegiatan Dieng Culture Festival (DCF) pada tahun ini. Namun kegiatan tersebut masih dilakukan secara virtual pada September ini.

Pelaksanaan DCF tahun ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan DCF tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual karena saat ini masih pandemi Covid-19.

“DCF tetap akan dilaksanakan meski masih secara virtual, rencananya pada bulan September ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto melalui Kabid Destinasi Josep Handoko.

Menurutnya, penyelenggaraan secara virtual dilakukan guna menghindari kerumunan selama pandemi COVID-19. Dia menyebutkan bahwa selama gelaran DCF tersebut akan ada kegiatan yang dilakukan secara langsung namun disiarkan secara virtual.

“Acaranya sama seperti tahun tahun sebelumnya, hanya saja kegiatan dilakukan secara virtual seperti tahun 2020. Jadi semua kegiatan seperti ritual adat pencukuran rambut gimbal dan lainnya,” katanya.

Dia mengatakan ritual pencukuran rambut gimbal tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sementara masyarakat bisa menyaksikannya melalui virtual agar tidak timbul kerumunan,” katanya.

Sebelumnya dia menjelaskan bahwa Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival meskipun secara virtual karena banyaknya permintaan dari masyarakat.

“Di tengah pandemi COVID-19 ini ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar, sehingga Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk memfasilitasi dengan menyelenggarakannya secara virtual,” katanya.

Hal itu, kata dia, menunjukkan selama ini agenda wisata tahunan tersebut mendapatkan respons yang positif dan banyak diminati oleh masyarakat. Kendati demikian, pihaknya tidak mungkin menyelenggarakan kegiatan tersebut secara tatap muka, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang besar.

“Kalau diselenggarakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa menimbulkan kerumunan yang luar biasa besar, karena itu pilihan menyelenggarakan secara virtual kami rasa akan lebih bijaksana untuk dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini,” katanya.

Dia mengatakan penyelenggaraan agenda tahunan Dieng Culture Festival ini salah satunya bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya lokal.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Jabatan Sekda Belum Terisi, Bupati Tiwi Lantik Agus Winarno Jadi Pj Sekda Purbalingga

Selanjutnya

Anggota Paskibra HUT Ke-76 RI Tingkat Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

Selanjutnya

Anggota Paskibra HUT Ke-76 RI Tingkat Kabupaten Banyumas Dikukuhkan

74 Napi Rutan Banjarnegara Bakal Terima Remisi Agustusan, Salah Satunya Langsung Bebas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com