NASIONAL – Mahkamah Agung (MA) melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran hakim yang bertugas di Jakarta. Sebanyak 199 hakim dan 68 panitera dimutasi ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka penyegaran dan peningkatan integritas lembaga peradilan.
Perubahan ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Prof. Dr. Sunarto, usai Rapat Pimpinan MA yang digelar pada Selasa malam, 22 April 2025, pukul 20.00 WIB.
“Promosi dan mutasi ini adalah bagian dari penyegaran, dan saya berharap hal ini bisa membangkitkan semangat baru bagi para hakim dan aparatur pengadilan untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Prof. Sunarto dalam pernyataan video yang dikutip dari laman resmi DANDAPALA, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya, kehadiran hakim-hakim baru yang lebih muda dan segar di ibu kota diharapkan mampu membawa perubahan positif, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan peradilan yang bersih dan bebas dari praktik transaksional.
“Marilah kita hindari segala bentuk pelayanan di pengadilan yang bersifat transaksional. Ke depan, kita berdoa agar tidak ada lagi praktik seperti itu,” tegasnya.
Prof. Sunarto menegaskan, promosi dan mutasi ini dilakukan berdasarkan profiling dari Badan Pengawasan (Bawas) MA, dengan menitikberatkan pada aspek integritas.
“Langkah ini akan diikuti oleh Tahapan Promosi dan Mutasi (TPM) berikutnya,” tutupnya. (Angga Saputra)