INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Mahasiswa KKN Pantau Kesehatan Lansia di Tengah Kebijakan PPKM

Senin, 2 Agustus 2021

Purwokerto – Kegiatan posyandu lansia tidak berjalan sebagaimana mestinya selama 2 bulan ini akibat dari dampak Covid-19 dan PPKM di Indonesia, termasuk posyandu lansia yang ada di RW 01 desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok.

Hal tersebut membuat beberapa lansia merasa resah mengenai kondisi kesehatannya terlebih dalam era pandemi Covid-19. Dari data posyandu lansia sendiri masih banyak lansia yang jarang memeriksakan kesehatannya karena kesibukan dari pekerjaan.

Salah seorang Mahasiswa KKN UNDIP 2021, Camalia Arinal Chovia mengungkapkan lansia merupakan kelompok yang membutuhkan pemantauan kesehatan terutama di era pandemi, dikarenakan lansia menjadi kelompok yang paling berisiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat Covid-19.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengakibatkan kegiatan posyandu lansia terganggu. Padahal posyandu lansia mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas hidup lansia di era pandemi terutama dalam pemantauan kesehatan lansia yang memiliki penyakit kronik/degeneratif.

Mengantisipasi hal tersebut, Camalia yang merupakan mahasiswi jurusan Keperawatan UNDIP melaksanakan program Cek Kesehatan Lansia Sejahtera secara door to door di Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kegiatan itu menjadi salah satu program KKN yang dipilihnya guna memantau kondisi tekanan darah, gula darah, kolestrol dan asam urat pada lansia.

“Dari data didapatkan bahwa rata- rata lansia memiliki hipertensi, asam urat tinggi dan gula darah tinggi,” ujarnya.

Selain melakukan cek kesehatan, Camalia juga mengajarkan teknik senam kaki DM dan Asam Urat untuk lansia yang memiliki resiko diabetes dan asam urat tinggi.

Senam diabetik merupakan latihan untuk melancarkan peredaran darah dalam kaki yang bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan kekuatan otot betis dan paha.

“Sedangkan senam asam urat adalah rangkaian gerakan anggota tubuh untuk mencegah dan meringankan gejala-gejala asam urat sehingga rasa nyeri akibat asam urat berkurang,” imbuh Camalia.

Dia mengaku hambatan yang ditemukan saat pelaksanaan program KKN yang dilakukan secara door to door diantaranya kurangnya respon lansia untuk dilakukan cek kesehatan oleh mahasiswa KKN dan adanya lansia dengan gangguan pendengaran yang tidak memiliki wali yang menemani.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut para lansia yang ada di Gununglurah bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing serta bisa melakukan upaya pengobatan maupun pencegahan agar kesehatannya dapat terjaga. (YN)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Vaksinasi Gratis di Polresta Banyumas Lancar, Proses Pendaftaran Akan Dievaluasi

Selanjutnya

669 Warga Terima Bansos, Begini Pemdes Wangon Cegah Kerumunan

Selanjutnya

669 Warga Terima Bansos, Begini Pemdes Wangon Cegah Kerumunan

Kebumen Baru Saja Diguncang Gempa Senin Pagi Ini, Pusat Lindu Dekat ke Darat, Berikut Unggahan BMKG

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com