BANYUMAS – Tangani kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas dengan peningkatan infrastruktur perumahan, selain pemberian bantuan tunai dan non tunai.
Peningkatan Rumah Tidak Sehat dan Tidak Layak Huni (RTSTLH) Di Banyumas tahap pertama, saat ini ditangani 640 unit di 192 Desa dengan target selesai akhir Desember.
“Untuk sementara tahap pertama sekitar 640 unit itu di 192 Desa. Semuanya hampir diseluruh Kecamatan, dan saat ini sedang berjalan,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (6/12).
Dengan masing-masing dialokasikan anggaran 15 juta untuk tiap unit rumah, pada tahap kedua direncanakan 120 RTSTLH lagi.
“Kira-kira tambah 120an, karena masalahnya desa harus ngusulkan, jadi ini kita tunggu lagi masih ada lagi tidak yang tercecer, ini lagi ada yang masuk, dan nanti kita proses. Dan waktunyakan terbatas, kurang lebih tahapan berikutnya 120an,” tambahnya.
Waktu pelaksanaan hanya hingga akhir Desember, adanya program tersebut, menurutnya, dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
“Khusus yang ini memang kita masuk di Kategori kemiskinan ekstrem, sehingga kita dengan dana BTT ini, APBD kita menangani untuk mengangkat kemiskinan ekstrem. Tetapi disisi lain termasuk RTLH reguler tetap berjalan,” pungkasnya. (win)