Banyumas, indiebanyumas.com – Kunjungan ke objek wisata di Kabupaten Banyumas masih terhitung minim meskipun level PPKM sudah turun ke level 2. Pada akhir pekan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden masih relatif sama dengan jumlah wisatawan pada saat Banyumas berada di PPKM level 3.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Wakhyono Ghozali mengatakan, jumlah wisatawan yang datang pada hari Sabtu dan Minggu kemarin tercatat sebanyak 1.000-1.500 orang per hari.
“Sampai saat ini, kunjungan wisatawan memang masih dibatasi 25 persen dari kapasitas maksimal dan khusus untuk Lokawisata Baturraden belum ada peningkatan signifikan sejak Banyumas menerapkan PPKM level 2,” katanya, dikutip Senin (8/11/2021)
Pembatasan kunjungan dari total keseluruhan luas objek wisata sebesar 16,85 hektare dengan luas lahan yang bisa dijamah manusia sekitar 10 hektare dan daya tampung objek wisata Baturraden yang mencapai 100.000 orang sebelum pandemi.
Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 dan keharusan menjaga jarak, jika dihitung dengan pembatasan dan jarak antar-manusia sekitar 2 meter, maka Lokawisata Baturraden dapat menampung pengunjung sebanyak 50.000 orang.
Dengan demikian, pembatasan sebesar 25 persen dari total pengunjung, membuat Lokawisata Baturraden dapat dikunjungi oleh maksimal 12.500 orang per harinya.
“Kami pun telah melengkapi Lokawisata Baturraden dengan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan. Bahkan, Lokawisata Baturraden juga telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability),” katanya.
Dikutip dari Antara, Wakhyono mengatakan bahwa penerapan aplikasi PeduliLindungi pada objek wisata yang ada di Banyumas tengah diusahakan oleh Dinporabudpar Banyumas. Pihaknya telah memfasilitasi pengelola objek wisata untuk mendapat aplikasi tersebut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).