SUMPIUH – Penyaluran bantuan sosial selalu dinantikan oleh warga penerima manfaat. Saking semangatnya, bahkan warga datang ke lokasi sebelum jam yang tertera pada undangan.
“Setiap ada penyaluran bantuan langsung tunai dana desa. Uang belum datang, warga sudah antre,” kata Kepala Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh Imam Susanto, Selasa (24/8).
Dalam surat undangan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa dijadwalkan mulai pukul 09.00 pagi. Hampir seluruh penerima sejak pukul 08.00 sudah sampai di kantor desa.
Padahal jadwal pembagian bantuan langsung tunai dana desa hingga siang hari. Sehingga, warga sebenarnya tidak harus cepat-cepat mengambil uang.
“Namanya orang mendapatkan uang. Walaupun waktunya panjang, berangkat tetap gasik. Manusiawi,” ujar Imam.
Terlebih, pada pencairan bantuan langsung tunai dana desa pada Agustus 2021 ini. Penerima manfaat memeperoleh dobel. Yakni penyaluran Juli dan Agustus. Sehingga total Rp 600 ribu.
Warga yang datang bersamaan menunggu uang dibagikan berpotensi terjadi kerumunan. Pemerintah desa menekankan untuk selalu menjaga jarak dan protokol kesehatan lainnya.
Penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa mayoritas adalah jompo dan penderita penyakit kronis. Dengan catatan belum mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. (fij)