BANJARNEGARA – Petugas gabungan dari Komisi II DPRD, Disperindagkop, Sat Pol PP dan Dishub Banjarnegara, melakukan pedataan pedagang Pasar Mandiraja. Pendataan dilakukan adanya keluhan dari pedagang yang berjualan di dalam pasar. Mereka mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mandiraja, Isnan Rijadi Achmad mengatakan, banyak pedagang di Pasar Mandiraja yang berjualan di luar. Sehingga kondisi di dalam pasar, banyak kios dan los yang masih kosong.
Dia berharap pedagang yang berjualan di luar, masuk dan menempati kios atau los yang telah dibangun pasca kebakaran.
Kasat Pol PP Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, ada keluhan dari perwakilan paguyuban pedagang di Pasar Mandiraja. “Setelah terbakar dua tahun yang lalu, sekaang sudah jadi dan ditempati. Pedagang menyampaikan keluhan pasar sepi,” kata Esti Widodo, Kamis (17/6).
Saat ini kondisi pasar masih sepi. “Analisanya kenapa pedagang masih sepi, karena sebagian pedagang los maupun kios belum ditempati. Sebagian,yang belum menempati los dan kios sebagian memilih berjualan di jalan. Sekitar Pasar Mandiraja dan Pasar Pagi Desa Mandiraja, ada pedagang yang memiliki di Pasar Induk dan di Pasar Pagi,” paparnya.
Esti mengatakan, ada 77 pedagang yang berjualan di jalan. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 orang memiliki los di dalam pasar. “Selebihnya, belum memiliki los di dalam pasar, masih menjadi PR untuk diselesaikan,” paparnya. (drn)