BANYUMAS – Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Endar Susanto SH akhirnya mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Banyumas dalam Pilkada 2024 mendatang melalui DPD PKS Banyumas.
Sebelumnya, Endar Susanto digadang-gadang oleh gabungan koalisi non parlemen serta elemen lain untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Banyumas sebagai Bacawabup alternatif.
“Karena dorongan dari kawan-kawan baik yang tergabung dalam Gerbang Mass maupun elemen masyarakat lainnnya sehingga saya memutuskan dan sudah bulat tekad mendaftarkan diri sebagai Bacawabup lewat PKS,” kata Endar kepada indiebanyumas melalui keterangan tertulisnya.
Saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran berkas Bacawabup di kantor DPD PKS Banyumas, Jumat (12/7/2024) kemarin, Endar Susanto diiringi oleh Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI).
Selain berpolitik, Endar juga aktif dalam sejumlah organisasi seperti Ketua YLPKP, Ketua Gerakan Tani dan Ternak Nusantara
(GERTAK NUSA), Pembina Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Banyumas.
Endar sendiri optimis dengan dukungan dari Gerbang Mass maupun sejumlah elemen dirinya siap untuk berkontestasi dalam Pilkada Banyumas 2024.
“Insyaallah dengan cukup adanya dukungan dari rekan-rekan dari berbagai lembaga, saya siap untuk bisa memperoleh raihan yang signifikan sebagai alternatif Cawabup untuk disandingkan dengan Cabup yang nantinya akan diusung oleh Parpol,” ungkapnya.
Diketahui, Koalisi Parpol non parlemen yang tergabung dalam Gerbang Mass (Gerakan Rakyat Membangun Banyumas Sejahtera) mempersiapkan sosok dari koalisi untuk menjadi bakal calon bupati (Bacawabup) dalam Pilkada Banyumas.
Dari sejumlah tokoh politik yang tergabung dalam Gerbang Mas, Endar Susanto SH sebelumnya paling santer disebut-sebut akan dijadikan sebagai Bacawabup alternatif yang akan didukung oleh Parpol non parlemen.
Gerbang Mass sendiri telah melakukan MoU untuk menggabungkan diri atau berkoalisi dalam berpartisipasi dukungan Cabup Cawabup pada perhelatan pilkada Kabupaten Banyumas 2024 mendatang.
Kesembilan Parpol tersebut antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Apabila perolehan suara parpol non-parlemen ditotal maka mencapai sekitar 4%. Angka ini hampir menandingi PPP yang mendapat suara sekitar 4,5%, atau Nasdem dengan perolehan suara sekitar 4,7%.
Juru bicara Gerbang Mas, Yuli Night Budi Permana, SPd MM mengatakan, keberadaan parpol non-parlemen Kabupaten Banyumas sebagai peserta Pemilu 2024 lalu, memang masih kurang beruntung dalam perolehan kursi di parlemen.
“Namun, jika kekuatan partai non-parlemen digabungkan, maka suaranya cukup besar. Berdasarkan data KPU, total suara partai non-parlemen di Kabupaten Banyumas sekitar 4 persen,” kata Kelix, sapaan Yuli.
Dukungan untuk Endar sebelumnya juga datang dari Jaringan rakyat independen Banyumas (JARIMAS).
“Kami sepakat mendukung Endar Susanto untuk maju menjadi Bacawabub dalam Pilkada Banyumas 2024. Dukungan dari kami sudah kami sampaikan secara resmi dengan bukti dukungan dari para anggota,” kata Ketua JARIMAS, H Sabar Santoso SE.
Sabar mengatakan, awalnya Jarimas ada rencana untuk mendaftarkan Bacabup maupun Bacawabup melalui jalur independen.
Kata dia, secara normatif dukungan KTP sudah memenuhi hanya karena persyaratan KPU melalui silon harus disertai surat pernyataan yang ditanda tangani dan menyertakan persyaratan dukungan yang terlalu memberatkan dengan tenggat waktu yang relatif sebentar makan hal itu urung dilakukan.
“Namun demikian, kalau ketentuan keterwakilan Di 14 kecamatan, kami Jarimas sudah memiliki struktur lengkap dan ada pengurus di 27 kecamatan,” tegas Sabar. (Alri Johan)
Editor : Angga Saputra