INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid Menipis, Ini yang Dilakukan Pemkab Cilacap

Sabtu, 26 Juni 2021

Cilacap – Akibat adanya lonjakan kasus Covid yang signifikan di Kabupaten Cilacap, membuat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut Pemda Cilacap melalui Dinas Kesehatan sudah mengupayakan penambahan kamar isolasi dengan menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griyani Dewi mengatakan, sejauh ini terdapat sebelas rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19, namun semakin lama ketersedian tempat tidurnya semakin menipis. Sehingga pihaknya telah menambah dua rumah sakit rujukan Covid level tiga, yakni rumah sakit Afdilah dan Priscilla Medical Center Sampang.

“Terutama dalam dua minggu terakhir ini keterisiannya bertambah. Sehingga kami sudah siapkan dua rumah sakit lagi untuk rujukan Covid, sehingga kita total sekarang ada tiga belas rumah sakit,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (26/6/2021).

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif aktif, selain menambah jumlah rumah sakit rujukan. Pihaknya juga akan mengaktifkan sejumlah tempat transit. Tempat transit tersebut merupakan Puskesmas rawat inap yang jumlahnya 21 unit, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

“Di setiap Puskesmas rawat inap itu tersedia beberapa kamar tidur isolasi, jadi bisa difungsikan untuk merawat pasien covid dalam beberapa waktu,” tuturnya.

Tempat transit ini berfungsi, kata dia, jika nantinya seluruh tempat tidur di rumah sakit penuh. Sehingga pasien yang sudah bergejala akan dirawat di tempat transit tersebut, sambil menunggu ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Pihaknya juga memastikan, nantinya akan memaksimalkan jumlah kamar tidur yang tersedia, baik di rumah sakit maupun tempat transit.

“Ini merupakan skema antisipasi kami, jika penambahan kasus terus terjadi. Namun tentunya kami berharap dalam beberapa hari kedepan angka penyebaran Covid bisa ditekan. Sehingga tidak perlu menerapkan skema tersebut,” jelasnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Hari Ini, 4.000 Dosis Vaksin Gratis Disebar di Banjarnegara

Selanjutnya

Serbuan Vaksinasi, Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Untuk Difabel

Selanjutnya

Serbuan Vaksinasi, Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Untuk Difabel

Pemkab Banyumas Akan Teruskan Vaksinasi Gratis, Siapkan Aplikasi Khusus

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com