INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Kemenag Hadirkan Terjemahan Al Qur’an 26 Bahasa Daerah Versi Audio, Termasuk Bahasa Banyumas

Kamis, 21 Desember 2023

NASIONAL, indiebanyumas.com -Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan Alquran terjemahan 26 bahasa daerah versi audio. Rencananya diluncurkan pada tahun depan atau 2024.

Terjemahan Al Qur’an untuk ke-26 bahasa daerah itu antara lain dalam bahasa Banyumas, Sunda, Bugis, dan Melayu Ambon.

Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag Isom Yusqi mengatakan, dari 26 Alquran terjemahan bahasa daerah, ada 6 yang sudah hadir dalam versi digital.

“Program penerjemahan Alquran ke dalam bahasa daerah harus dikembangkan lebih baik lagi. Setelah diterjemahkan, divalidasi, didigitalisasi, kemudian dikembangkan lagi dalam bentuk audio dengan disuarakan menggunakan logat bahasa daerah tersebut agar lebih membumi dan lebih mudah dipahami oleh pemilik bahasanya,” ungkapnya di Lombok, Kamis (14/12/2023).

“Misalnya, ada event-event tertentu jika ada pembacaan ayat Alquran, maka harus dilanjutkan dengan pembacaan terjemahnya dalam bahasa daerah. Tentu ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat pemilik bahasa,” imbuhnya, dikutip dari Kemenag.go.id.

Ia melanjutkan, penerjemahan Alquran dalam berbagai bahasa daerah merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dalam UU tersebut diatur tentang penggunaan bahasa daerah.

“Jadi program Puslitbang LKKMO memiliki landasan payung hukum yang kuat,” sebutnya.

Upaya menghadirkan terjemah dalam versi audio dibahas dalam rapat Komisi Penerjemahan Alquran. Komisi ini merekomendasikan agar hasil terjemahan Alquran yang berjumlah 26 dikembangkan dalam bentuk e-pub beraudio secara bertahap dan dimulai pembuatannya pada 2024.

Disepakati juga tagline penerjemahan Alquran bahasa daerah, yakni “Literasi Kitab Suci, Membangun Negeri.”

Langkah Puslitbang LKKMO Kemenag ini diharapkan menjadi penyemangat dalam mendekatkan masyarakat dengan kitab sucinya sekaligus memelihara bahasa ibu sebagai salah satu identitas budaya bangsa. (aga)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Gelar Demo di Mabes Polri, FUIB Desak Tangkap Zulkifli Hasan

Selanjutnya

Panca, Ayah Pembunuh 4 Anaknya, Cerita Dirinya Cemburu Istri Berselingkuh dengan Beberapa Pria

Selanjutnya

Panca, Ayah Pembunuh 4 Anaknya, Cerita Dirinya Cemburu Istri Berselingkuh dengan Beberapa Pria

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Banyumas Atas Keberhasilan Kendalikan Inflasi

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com