Kebumen – BPBD Kebumen terus melakukan sosilisasi dan meminta warga terus menjaga Prokes, meski kasus Covid-19 terus menurun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Salam mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya, sejak September 2021 terus mengalami penurunan. Bahkan kasus kematian juga, hampir jarang terjadi.Berbeda pada bulan Juli- Agustus 2021, kasus kematian akibat Covid- 19 sangat tinggi.
Karena kondisi Covid-19 semakin terkendali, namun karena masih ada sejumlah orang yang terjangkit Covid-19. Sehingga Satgas Covid-19, yang didalamnya ada unsur BPBD terus meminta kepada warga Kebumen untuk Prokes.
Diantaranya memakai masker, cuci tangan, dan menjauhi kerumunan. Salam di Kebumen Senin (11/10/2021) menjelaskan sosiliasi dan pemantuan prokes ini, dilakukan di sejumlah tempat umum mulai dari pasar hingga ke desa- desa yang ada di Kabupaten Kebumen.
Selain Sosilisasi Prokes BPBD Kebumen, juga menganjurkan warga untuk ikut dalam vaksinasi Covid-19. Termasuk menyiapkan tenda, mengatur warga yang ikut vaksinasi hingga menyiapkan logistik.
“ Masyarakat kami himbau, kami harapkan dan kami tegaskan, agar tetap jangan sampai lengah. Tetap mempergunakan Prokes, yaitu dengan 3 M atau bahkan 5 M,” kata Salam.
Sementara itu Kabid Relawan PMI Kabupaten Kebumen Totok Ari menjelaskan PMI selama ini melakukan bantuan kepada BPBD dalam penanganan Covid-19, diantaranya penyemprotan disinfektan, hingga pemakaman pasien Covid-19.
Karena saat ini mulai jarang terjadi kematian pasien Covid-19 sehingga relawan yang melakukan pemakamaan ditarik ke markas PMI. Selain itu, relawan yang berjumlah sekitar 40an orang saat ini lebih ditekankan untuk mengingatkan warga dalam menjaga prokes agar kasus Covid-19 tidak naik kembali.
“ Kita terus melakukan sosialisasi terkait dengan cuci tangan, yah mempergunakan masker. Kemudian protokol kesehatan lainya, sudah ditentukan. Sesuai dengan standar yang ada,”kata Totok.
Hingga Minggu (10/10/2021) jumlah warga yang terjangkit Covid-19 di Kebumen sebanyak 18.094, meninggal dunia 1.181 dan sembuh 16.882 orang. (RA).