Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mendapatkan kabar tak sedap, setelah hasil tes S Genom Test Failure (STGF) di Laboratorium BBPTKLPP Yogyakarta menyatakan bahwa delapan sampel yang diperiksa dinyatakan positif Covid-19 dengan kemingkinan terserang varian baru omicron.
“SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik untuk mendeteksi varian omicron, mempercepat mengetahui bahwa kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian omicron,” ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein, Sabtu (30/1/2022) malam.
Husein menambahkan, bahwa delapan orang yang tesnya dikirim ke laboratorium tersebut merupakan penderita yang sudah seminggu lalu dan dirawat di rumah sakit Pemkab Banyumas.
“Meskipun demikian, hasil yang probable dilanjutkan dengan WGS (whole genome sequencing, red),” katanya.
Sementara itu, hingga tanggal 28 Januari 2022, kasus penderita Covid-19 di Kabupaten Banyumas mencapai 39 kasus. Sedangkan pada tanggal 29 Januari 2022 dinyatakan sudah ada tambahan dan dengan total hingga tanggal tersebut mencapai 44 kasus.