BANYUMAS – Kawasan Baturraden masih menjadi primadona untuk berwisata. Pasalnya, Baturraden masih menjadi langganan bagi masyarakat untuk menghabiskan pergantian tahun.
Namun demikian, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu kekhawatiran kembali melonjaknya kasus Covid-19.
Mengantisipasi hal tersebut, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim saat ini tengah mengatur sistem pengamanan agar tidak terjadi kerumunan pada titik-titik yang biasanya menjadi pusat keramaian.
“Nataru akan kita buat pola pengamanannya. Jangan sampai Banyumas ini jadi importir Covid-19. Salah satunya karena Banyumas jadi tempat transit,” katanya.
Menurutnya banyak ikon di Banyumas ini, yang kerap jadi rujukan tempat wisata.
“Sampai hari ini, villa di Baturraden sudah full. Dibooking habis dan ini jadi salah satu indikator. Jangan sampai, euforia berlebihan,” katanya.
Ia memaparkan pada libur lebaran lalu, ada sekitar 1.600 kendaraan diputar balik. Kemudian pada libur Idul Adha kendaraan yang diputar balik itu meningkat menjadi 4.800an.
“Ini berarti ada trend kenaikan,” katanya.
Ia berharap, jangan sampai nanti saat Nataru menjadi tambah banyak kendaraan yang diputar balik.
Menyukapi adanya kenaikan jumlah pengunjung hotel di kawasan Baturraden, Ketua Umum BPC PHRI Banyumas, Irianto mengatakan memang untuk peningkatan sudah mulai ada.
“Kenaikan cukup lumayan, namun untuk Nataru memang masing-masing hotel berbeda-beda. Untuk saat ini tingkat hunian sudah 60-70 persen,” pungkasnya. (ali)