BANYUMAS – Tak hanya jalur utama, jalur tikus yang biasa untuk menerobos untuk masuk ke Banyumas juga akan dijaga ketat. Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, adapun jalur tikus yang akan dijaga berada di Kecamatan Gumelar, Pekuncen dan Lumbir.
Sedangkan, untuk jalur utama, tim gabungan baik dari Pemkab Banyumas, TNI dan Polri melakukan penyekatan di empat titik. Yakni di Ajibarang, Wangon, Tambak dan Sokaraja.
“Di Ajibarang, untuk mengantisipasi kendaraan dari arah pantura maupun tol utara Jawa,” katanya.
Kemudian di Wangon adalah kendaraan-kendaraan dari arah Jawa Barat. Sedangkan di Tambak, adalah kendaraan dari arah timur seperti Yogyakarta. Sementara di Sokaraja adalah kendaraan-kendaraan dari jalur tengah.
Ia mengatakan, penyekatan secara ketat akan dimulai pada 6 Mei mendatang. Kendaraan-kendaraan yang akan masuk ke Banyumas diminta untuk putar balik. “Kalau kebijakan untuk putar balik mulai 6 Mei. Tim gabungan akan secara ketat melakukan penjagaan,” jelasnya.
Ia meminta kepada para perantau untuk mentaati aturan pemerintah yang melarang mudik. Sebab, kalau masih nekat maka akan ada penindakan di jalan. “Repot sendiri nanti kalau nekat mudik,” pungkasnya. (ali)

