INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Imparsial Luncurkan Buku Penculikan Bukan untuk Diputihkan, Kenang Jasa 13 Aktivis yang Hilang

Jumat, 19 Januari 2024

NASIONAL,indiebanyumas.com– Imparsial meluncurkan buku berjudul Penculikan Bukan untuk Diputihkan yang memuat sejarah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat khususnya kasus penculikan sejumlah aktivis pada 1997-1998. Buku itu ditulis aktivis HAM Al Araf dan Taufik Pram.

Dilansir dari iNews, Taufik menyampaikan buku tersebut ditulis untuk mengingat peran 13 aktivis yang sampai saat ini belum ditemukan. Dia mengatakan, jasa para aktivis tersebut menghadirkan sistem demokrasi yang diterapkan saat ini.

“Tanpa perjuangan teman-teman aktivis di 97 sampai 98 itu, kita tidak mungkin kumpul-kumpul seperti ini. Terutama teman-teman wartawan, tidak mungkin bisa menjalankan kerja-kerja jurnalistik secara profesional karena terbelenggu Undang-undang Pers dan surat izin usaha penerbitan,” ujar Taufik di Sadjoe Cafe Tebet, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Dia menyayangkan kasus hilangnya para aktivis, termasuk ke-13 orang tersebut, belum ditangani secara serius oleh pemerintah.

“Mohon maaf, terlebih pemerintah belum serius menangani nasib dari status 13 teman-teman aktivis yang sampai saat ini masih hilang. Tanpa mereka pun, saya rasa tidak mungkin seorang Jokowi bisa menjadi presiden seperti sekarang,” ujarnya.

Dia mengatakan, referensi pada buku tersebut diperoleh dari buku-buku yang ditulis purnawirawan ABRI atau orang-orang yang berada di sekitarnya. Hanya saja, kata dia, penyelesaian kasus hilangnya para aktivis dikerucutkan pada polemik argumen antarkelompok-kelompok purnawirawan ABRI tersebut.

“Maka dari itu, sampai saat ini penyelesaian kasus penculikan aktivis 98 itu nasibnya terabaikan karena narasinya dikerucutkan pada perdebatan antar purnawirawan ABRI,” tutur Taufik.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

(6) BUKU INDUK HERBAL DAN REMPAH

Selanjutnya

Mahfud MD Mengomentari Aksi carok Hasan Tanjung-Mawardi Melawan 5 Orang Yang Berujung 4 Lawannya Tewas

Selanjutnya

Mahfud MD Mengomentari Aksi carok Hasan Tanjung-Mawardi Melawan 5 Orang Yang Berujung 4 Lawannya Tewas

Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Lahir Batin Hadapi Debat Cawapres

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com