BANYUMAS – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyumas Raya menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada puluhan tukang becak dan warga kurang mampu di Purwokerto. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat IJTI Banyumas Raya pada Senin sore (24/03/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Ada juga dari perwakilan dari Persatuan Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Fifi, komunitas PUKAT yang diketuai Joko Motor serta Ketua Peradi SAI Banyumas, H Djoko Susanto SH.
Dalam kesempatan ini, Sadewo berdialog dengan para tukang becak untuk menyerap aspirasi mereka sekaligus memberikan bantuan sembako secara simbolis.
Ketua IJTI Banyumas Raya, Saladin Ayyubi, menegaskan bahwa jurnalis tidak hanya berfokus pada kegiatan jurnalistik, tetapi juga memiliki peran dalam kontrol sosial. Oleh karena itu, IJTI turut peduli terhadap permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar, termasuk kondisi para tukang becak.
“Sejak IJTI Banyumas hadir di Ragasemangsang, kami tidak hanya fokus pada kegiatan jurnalistik, tetapi juga aktif dalam bakti sosial. Kami melihat banyak permasalahan sosial di sekitar, sehingga setiap tahun kami mengadakan santunan,” ujar Saladin Ayyubi.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Harsono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan IJTI Banyumas Raya. Tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban para tukang becak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit bagi mereka.
“Kami memberikan bantuan berupa sembako, seperti beras, minyak, dan gula, serta santunan lainnya. Dengan mendekati Lebaran, kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk ibadah di bulan Ramadhan,” kata Harsono.
Para tukang becak yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan adanya santunan ini. Di tengah menurunnya jumlah pengguna jasa becak, mereka merasa kesulitan untuk meningkatkan pendapatan, sehingga bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan beban ekonomi mereka. (Alexander Bumi)