BANYUMAS – Pasien ibu hamil yang terpapar Covid-19 dikarantina terpusat. Karantina dipusatkan di Hotel Tiara, Jalan S Parman, Purwokerto.
Bupati Banyumas Achmad Husein turut meninjau para ibu hamil yang tengah menjalani karantina. Menurut dia, dipusatkannya karantina khusus ibu hamil lantaran banyaknya fatality case ibu hamil. “Jadi kami inisiatif, bahwa khusus untuk ibu hamil kami buat isolasi terpusat. Kapasitas 125 orang, sekarang terisi enam. Kemarin delapan, tetapi satu orang pulang dan satu melahirkan,” katanya.
Menurutnya dengan dipusatkannya isolasi untuk ibu hamil memudahkan penanganan. “Jadi kan kalau ada ibu hamil positif Covid-19 isolasi mandiri. Kalau bergejala ringan dibawa kesini. Jadi kan terpantau kalau misal mengalami gejala berat langsung dibawa rumah sakit untuk mendapat perawatan,” katanya. Iapun mengatakan isolasi terpusat ini akan terus dilakukan hingga situasi mereda.
Husein mengatakan, nantinya pihak Dinkes Banyumas juga akan melakukan swab antigen massal pada ibu hamil. “Ini sedang proses. Vaksin dulu nanti swab antigen. Kalau positif ya isoman, kalau bergejala ya dibawa kesini,” pungkasnya.
Salah satu ibu hamil, Dian warga Banyumas mengatakam selama menjalani isolasi terpusat dirinya merasa nyaman. “Sebelumnya saya bergejala seperti meriang. Alhamdulillah petugasnya baik-baik. Makanan juga enak-enak. Besok sudah boleh pulang,” katanya. (ali)