BANYUMAS – Hujan disertai angin kencang kemarin membuat sebuah tembok dapur setinggi 2,5 meter dan lebar 6 meter roboh. Tak ada korban jiwa dalam musibah yang menimpa Khasan (48) warga Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng ini.
Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00. Menurut koordinator Tagana Banyumas Adi Chandra mengatakan, peristiwa terjadi saat Khasan dan anggota keluarga lainnya sebanyak lima orang tengah berkumpul di ruang keluarga.
“Saat itu awalnya tanah di belakang rumah longsor,” katanya.
Selang beberapa jam tepatnya pada sekira pukul 15.30, tembok tiba-tiba roboh. Suara gaduh membuat istri Khasan, Khotijah segera mengecek ke belakang. Ternyata benar, bagian belakang rumah sudah porak poranda. Kejadian ini lali dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Tagana Banyumas.
Petugas yang mendapat laporan segera melakukan asessment di lokasi kejadian. “Kerugian sekira Rp 5 juta. Untuk kebutuhan pangan juga diberi bantuan sembako untik enam jiwa di rumah tersebut,” pungkasnya. (ali)