EKONOMI – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia hingga Agustus 2022 sebanyak 8,42 juta orang. Jumlah ini mengalami penurunan 0,02 juta orang jika dibandingkan dengan jumlah pengangguran di bulan Februari 2022.
Dalam publikasi berjudul Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2022 tidak disampaikan penyebab pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan pada periode Februari-Agustus 2022.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2022 mencapai 5,86 persen, atau mengalami kenaikan 0,03 persen poin dibanding TPT Februari 2022 sebesar 5,83 persen.
Dari data tersebut, provinsi dengan TPT tertinggi ada di Jawa Barat mencapai 8,31 persen. Sedangkan TPT terendah berada di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,34 persen.
“Pada Agustus 2022, TPT tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 8,31 persen, sedangkan TPT terendah berada di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,34 persen,” demikian informasi yang dikutip pada Senin (12/12).
Sebagai informasi, Tingkat Pengangguran Terbuka adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Sementara itu, hingga periode Agustus 2022, jumlah penduduk usia kerja sebanyak 209,42 juta orang, atau bertambah 0,88 juta orang jika dibandingkan keadaan Februari 2022 sebanyak 208,54 juta orang, dan bertambah 2,71 juta orang dibandingkan Agustus 2021.
Berdasarkan survei dan pendataan BPS, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu sebanyak 38,70 juta orang. Sedangkan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas paling sedikit menyerap tenaga kerja, yaitu hanya 311 ribu orang.