BANYUMAS – Sebanyak 1.358 Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) di Kabupaten Banyumas resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Tahun 2024 dilakukan langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, pada Rabu (24/9/2025).
Para pegawai yang dilantik merupakan TKHL yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), lolos seleksi uji kompetensi, dan memenuhi seluruh persyaratan administratif. Mereka terdiri dari 521 guru, 30 tenaga kesehatan, dan 807 tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyumas, Eko Prijanto, menyampaikan bahwa pada tahun 2024 pemerintah daerah membuka 1.366 formasi PPPK. Namun, terdapat delapan formasi yang tidak terisi.
“Formasi yang tidak terisi berasal dari kategori dokter dan guru,” jelas Eko.
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pengangkatan para pegawai PPPK. Ia menekankan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karier dan pengabdian kepada masyarakat.
“Mari jadikan momen ini sebagai titik awal kontribusi nyata untuk membangun Kabupaten Banyumas,” ujar Bupati.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, mengingat sumpah/janji yang telah diikrarkan memiliki makna yang mendalam.
“Setiap tugas harus dilandasi dengan kejujuran dan semangat melayani. Loyalitas terhadap pekerjaan akan menentukan keberhasilan kita bersama,” tegasnya.
Bupati turut mendorong para PPPK untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga etika kerja, dan membangun kolaborasi yang solid di lingkungan kerja.
Salah satu penerima SK, Kardi, yang telah mengabdi selama 23 tahun sebagai pramu kantor di SMP Kebasen, mengungkapkan rasa harunya.
“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun bekerja dengan penuh dedikasi, akhirnya doa kami terkabul. Semoga ini membawa berkah bagi kami semua,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Hal serupa disampaikan oleh Diana, staf protokol yang telah mengabdi sejak 2014.
“Ini adalah awal baru yang sangat membahagiakan. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama ini,” tuturnya sambil menahan tangis haru.
Dengan diangkatnya 1.358 TKHL sebagai PPPK, Pemerintah Kabupaten Banyumas menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan sumber daya manusia yang profesional dan berdedikasi, sekaligus sebagai bagian dari upaya penataan tenaga non-ASN. (Angga Saputra)