INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Ganjar Minta Kebumen Persiapkan Skenario Terburuk

Sabtu, 3 Juli 2021

Kebumen – Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, langsung menuju Kabupaten Kebumen. Kunjungan kerja itu untuk mengecek kesiapan pemerintah kabupaten dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang akan dimulai pada esok Sabtu, (3/07).

Dalam kunjungannya, Kamis (1/7), antara lain GP mengecek RSDS Kebumen, Rumah Sakit Paru sebagai tempat isolasi terpusat di Kebumen dan Posko Covid-19 di Alun-alun Kebumen serta Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Secara keseluruhan, Gubernur Ganjar mengapresiasi kesiapan Pemkab dalam penanganan Covid-19, khususnya kesiapan penerapan PPKM Darurat. Semua fungsi dan fasilitas sudah tersedia dengan baik.

“Saya lihat semua sudah bagus, misalnya di posko Covid-19 ini sudah ada team reaksi cepat dan call center 24 jam. Informasi tentang Covid-19 juga diumumkan terus menerus di alun alun, agar masyarakat tahu perkembangan kasusnya tiap hari,” ujar Ganjar yang didampingi Bupati Arif Sugiyanto.

Untuk di RSDS Kebumen, kata Ganjar, semua fasilitas sudah cukup bagus, ruang perawatan khusus pasien Covid-19 telah ditambah untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Ketersediaan obat-obatan, vitamin dan tabung oksigen pun masih aman.

“Yang perlu kita lakukan sekarang adalah rutin kampanyekan Prokes kepada masyarakat. Bila perlu ada petugas yang setiap hari keliling menyuarakan dan mengajak masyarakat agar menjaga prokes, seperti memakai masker yang tidak boleh lepas saat bepergian,” ujar Ganjar.

Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta agar Kabupaten Kebumen menyiapkan skenario terburuk dalam menghadapi lonjakan pasien, dengan penambahan ruang ICU rumah sakit. Bahkan apabila tidak memungkinkan bisa disiapkan rumah sakit tenda.

Bupati Arif pun menegaskan kesiapannya menjalankan kebijakan pusat dalam penerapan PPKM Darurat ini. “Sebelumnya kita juga menerapkan PPKM untuk membatasi aktivitas masyarakat. Tinggal kita perpanjang sampai PPKM Darurat ini selesai,” kata Arif.

Pada akhir kunjungannya, Gubernur Ganjar juga menyempatkan diri mengikuti rapat penanganan Covid-19 dan persiapan PPKM Darurat antara bupati dengan para camat di Pendopo yang dilakukan secara daring.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Pasar Bukateja Siapkan E-Retribusi

Selanjutnya

Pemkab Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina Pasien Covid-19

Selanjutnya

Pemkab Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina Pasien Covid-19

Banyumas siapkan rumah sakit darurat COVID-19

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com