BANYUMAS, indiebanyumas.com – Fahmi Atmo berhasil membawa pulang Piala Wakil Bupati Banyumas sebagai juara pertama dalam Lomba Fotografi Mat Peci memperebutkan Piala Wakil Bupati Banyumas, Minggu (27/06/2202) di Wisata Pereng Cilongok.
Fahmi menjadi yang terbaik dengan karya foto memakai teknik lensa lebar di fitur kamera smartphone yang mampu memperlihatkan venue objek wisata Pereng Cilongok secara indah.
Sementara dalam lomba mewarnai untuk tingkat PAUD-TK, Piala Wakil Bupati Banyumas berhasil dibawa pulang siswa dari TK Diponegoro 36 Cilongok. Sedangkan dari peserta lomba yang sama tingkat SD, juara pertama diraih oleh Zalfa dari SD Negeri 1 Gunung Lurah.
Joko Purnomo dari Mat Peci mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal Mat Peci mengaplikasikan sisi kreatif organisasi, untuk selanjutnya secara kontinyu memang memiliki agenda kegiatan kreatif lain.
“Sesuai tagline kami sebagai organisasi kepemudaan di wilayah kecamatan Cilongok, Kritis dan Kreatif, semoga kegiatan awal yang kami gelar bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, dan terutama dari para wali siswa untuk ikut berpartisipasi yang ikut dalam lomba,” kata Joko.

Dikatakan Joko, kegiatan ini merupakan awal bagi Mat Peci menggelar kegiatan lain secara kontinyu dengan ide kreatif tanpa melupakan sisi kritis sebagai wadah para pemuda Cilongok dan sekitarnya.
“Kami tak hanya akan terus mencetuskan juga meralisasikan ide kreatif, dan sudah tentu kami tak akan kehilangan sisi kritis kita sebagai anak bangsa,” katanya.
Marketing Manager Wisata Pereng Cilongok, Arif Risso mengatakan, selain agenda kegiatan lomba Mewarnai dan fotografi, pada hari yang sama di Wisata Pereng Cilongok ini, ke depan antara manajemen dan Mat Peci bakal menggelar lagi kegiatan lain yang melibatkan masyarakat Cilongok secara khusus serta Banyumas secara luas.
“Kami ingin memperkenalkan bahwa Objek Wisata Pereng Cilongok tidak hanya memiliki objek wisata air namun masih banyak wahana yang juga bisa menjadi edukasi bagi anak-anak usia dini maupun anak usia sekolah terkait dengan potensi pertanian maupun budidaya pohon kelapa,” katanya.
Tim Redaksi