BANYUMAS – Enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi terisi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono pada Rabu (5/11/2025) di Smart Room Graha Satria.
Jabatan yang dilantik meliputi lima kepala dinas dan satu staf ahli bupati, hasil seleksi terbuka yang dimulai sejak September 2025. Kepala BKPSDM Banyumas, Eko Prijanto, merinci nama-nama pejabat yang dilantik:
- Wilopo Untung Handoyo, ST – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan
- Gatot Eko Purwadi, SE – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Roni Hidayat, S.STP., M.Si – Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
- Arif Sukmo Buwono, ST., MM – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Dwi Irawan Sukma, S.STP., M.Hum Kepala BPBD
- Omar Udaya, S.STP., M.Si – Kepala Dinas Perhubungan
Seleksi Transparan dan Harapan Besar
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan objektif, melalui tahapan administrasi, penilaian rekam jejak, asesmen oleh Universitas Sebelas Maret, penulisan makalah, dan wawancara.
“Pejabat yang dilantik hari ini adalah sosok terbaik dari calon-calon terbaik,” ujar Sadewo.
Ia menekankan pentingnya loyalitas terhadap pimpinan, tugas, dan masyarakat. Menurutnya, loyalitas bukan sekadar ucapan, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata dan integritas dalam menjalankan kebijakan.
Tantangan Pemerintahan dan Tuntutan Publik
Sadewo juga mengingatkan bahwa tantangan pemerintahan ke depan semakin kompleks, dengan kondisi keuangan yang efisien dan tuntutan publik yang tinggi terhadap pelayanan.
“Pejabat harus mampu berpikir selaras, bekerja cepat, dan cerdas dalam mencari solusi, termasuk dalam situasi anggaran yang terbatas,” tegasnya.
Ia berharap para pejabat tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga aktif hadir di tengah masyarakat untuk memahami persoalan dan memberikan solusi langsung.
“Dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa membawa Banyumas menjadi daerah yang lebih produktif, adil, dan sejahtera,” pungkasnya. (Angga Saputra)
